Sukses

Alasan Menteri Susi Mulai Karir Sebagai Penjual Ikan

Sebelum jadi pengusaha sukses, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengawali karirnya sebagai penjual ikan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan, bahkan sebelum menjalankan bisnis maskapai perintisnya, Susi Pudjiastuti memulai karirnya sebagai penjual ikan.

Susi mengatakan, pilihannya untuk berjualan ikan pada saat itu karena dirinya tidak memiliki banyak kesempatan lantaran mempunyai ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kenapa saya pilih bisnis ikan? Karena tidak ada pilihan lain. Cuma punya ijazah SMP saya bisa apa," ujarnya di Gedung Cyber 2, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/12/2014).

Menurutnya, saat ini untuk menjadi seorang cleaning service saja paling tidak membutuhkan ijazah SMA. Selain itu pilihannya untuk berbisnis ikan lantara sejak kecil dia tinggal di daerah pesisir pantai.

"Kalau mau jadi cleaning service saja harus ijasah SMA. Saya tinggal di Pangandaran, jadi itu yang bisa dilakukan," tandasnya.

Lengkapnya, berikut profil Susi Pudjiastuti:

2 dari 2 halaman

Profil Susi

Susi memang berbeda dengan menteri kebanyakan. Jika menteri-menteri yang lain adalah lulusan sarjana, bahkan hingga perguruan tinggi luar negeri, Susi hanya memiliki ijazah SMP. 

Namun jangan salah, wanita kelahiran 15 Januari 1965 Pangandaran, Jawa Barat, ini merupakan salah satu pengusaha yang sukses. Kesusksesan Susi terlihat dari puluhan pesawat yang dia miliki dari berbagai jenis seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter, dan Piaggio P180 Avanti.

Susi mengawali karir sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya berkembang kemudian mendirikan pabrik pengolahan ikan pada PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan lobster bermerk Susi Brand. Pasarnya, pun berkembang hingga luar negeri seperti Asia dan Amerika. 

Berkembangnya pasar produk ini pun membuatnya mau tak mau membutuhkan sarana transportasi sehingga produk yang dibawa dalam keadaan segar. Akhirnya muncullah pemikiran untuk membeli sebuah pesawat pengangkut yang kemudian melatarbelakangi berdiri PT ASI Pudjiastuti Aviation dan berkembang hingga saat ini.

Gebrakan yang dilakukan Susi menuai perhatian dari banyak kalangan. Hingga kemudian dia pun dianugerahi pengharagaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprose Exporter tahun 2005. ((Dny/Ndw)