Liputan6.com, Surabaya - Dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyempatkan diri untuk mengunjungi Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya.
JK ingin memastikan kesiapan operasional dari pelabuhan penyangga Tanjung Perak itu. Dan dia juga menanyakan aktivitas ekspor impor di Pelabuhan Teluk Lamong kepada Direktur Utama Pelindo III Djarwo Suyanto.
"Untuk aktivitas ekspor impor lancar, karena kapal langsung bisa bersandar di pelabuhan. Terminal kita diatur dalam satu ruangan khusus dan bersifat otomatis. Untuk Dwelling Time 5 hari," jawab Djarwo, Sabtu (6/12/2014).
Djarwo juga menjelaskan mengenai pelayanan pertama yang dimulai pada tanggal 12 November, dan hingga saat ini sudah ada 2 kapal besar yang masuk.
"Baru 2 yang masuk dan tanggal 11 Desember itu masuk yang ketiga. Karena baru pak," imbuhnya.
Selain itu, Djarwo juga mengatakan bahwa ada beberapa kendala dan beberapa penambahan yang akan dilakukan mengingat kedepannya ada sekitar 40 ribu truk yang berlalu lalang keluar masuk pelabuhan.
"Kendala kami sekarang itu akses darat. Karena keluar pelabuhan, memang ada tol, tapi kita nggak bisa buat pintu sendiri. Jadi harus muter dulu, dan agak lama nantinya, tapi itu semua sudah bicarakan dengan pihak operator jalan Tol. Dan Kami dengan KAI sudah ada rencana untuk masukan kereta api ke pelabuhan," pungkasnya. (Dian/Nrm)
Jusuf Kalla Pantau Ekspor-Impor di Pelabuhan Teluk Lamong
Wapres Jusuf Kalla menanyakan aktivitas ekspor impor di Pelabuhan Teluk Lamong kepada Direktur Utama Pelindo III Djarwo Suyanto.
Advertisement