Buffett Kembali Duduki Posisi Kedua Orang Terkaya di Dunia

Liputan6.com, New York - Warren Buffett kembali mengukuhkan dirinya menjadi orang terkaya kedua di dunia setelah saham perusahaan investasi yang dimilikinya, Berkshire Hathaway Inc mencapai rekor tertinggi. Buffett mengalahkan miliarder asal Mesiko Carlos Slim yang sebelumnya menduduki posisi runner up.

Mengutip Bloomberg, Minggu (7/11/2014), saham perusahaan yang berkantor pusat di Nebraska, Amerika Serikat (AS), ini melonjak 27 persen pada tahun ini karena beberapa bisnis perusahaan-perusahaan yang sahamnya didekap oleh Berkshire dalam lima tahun terakhir mencetak laba yang signifikan.

"Hampir sebagian besar perusahaan yang dimiliki oleh Buffett sahamnya mengalami lonjakan," jelas penulis biografi Warren Buffett, Andrew Kilpatrick dalam emailnya. Dengan dana tunai perusahaan yang mencapai US$ 60 miliar, ia bisa membuat isu akuisisi kapanpun ia mau sehingga bisa mendongkrak kinerja perusahaan.

Saham kelas A Berkshire diperdagangkan di atas US$ 200 ribu untuk pertamakalinya pada Agustus lalu, setelah rally yang cukup panjang karena pengumuman laporan keuangan tahunan perusahaan.

Sejak saat itu, saham Berkshire terus melonjak dan menggungguli Carlos Slim. Kekayaan Buffett menjadi sebesar US$ 73,70 miliar, US$ 300 juta di atas Slim.

Pertumbuhan ekonomi global yang terbatas pada tahun ini tak membendung langkah pertumbuhan saham milik Buffett, sehingga pria berusia 84 tahun ini bisa mengakhiri tahun 2014 dengan penuh gaya.

Pada bulan lalu, ia menyelesaikan akuisisi bisnis baterai Duracell dari Procter & Gamble CO, dalam transaksi swap. Sebelumnya ia juga telah membeli Van Tuyl Group, dealer mobil terbesar di Amerika.

Berkshire juga bermaksud untuk memberikan pembiayaan sebesar US$ 3 miliar untuk  Burger King Worldwide Inc. (Gdn)