Liputan6.com, Jakarta Panitia Seleksi Dirjen Pajak diminta untuk lebih transparan soal penyeleksian para calon Dirjen Pajak.
Mantan Dirjen Pajak Fuad Bawazier berpendapat panselnas harus menjelaskan kepada masyarakat mengenai informasi adanya satu nama calon peserta yaitu Pontas Pane yang disusulkan dalam proses seleksi.
Fuad berpendapat tidak bisa nama calon menyusul jika sudah ada 11 yang nama yang diusulkan sebelumnya dalam proses seleksi.
Advertisement
"Harus dijelaskan alasannya. Meski begitu tindakan pansel memasukkan nama calon di tengah jalan tidak dibenarkan," kata Fuad kepada wartawan, Senin (8/12/2014)
Dia menjelaskan, harusnya pansel bisa tegas dan disiplin dengan terus melaksanakan seleksi terhadap 11 calon yang sudah lolos proses tahap selanjutnya. Bukan malah menambah satu calon lagi ditengah proses. "Kalau memang begitu, tidak boleh seperti itu, tidak disiplin namanya pansel," tegas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Wamenkeu Mardiasmo membantah tegas adanya nama lain selain 11 calon dirjen pajak yang sudah ditetapkan.
Dia memastikan pansel hanya meluluskan 11 nama yang sudah disebut sebelumnya. "Tidak ada nama lain, bisa di cek nama-namanya," ujar Mardiasmo saat dihubungi.
Dia menjelaskan, pihak pansel saat ini fokus dan serius untuk melakukan tes selanjutnya kepada 11 nama yang sudah diumumkan tersebut, dia mengatakan ada empat tahap lagi yang harus di lalui oleh para calon dirjen pajak.
Tahap pertama adalah tes asessment, lalu tes Kesehatan, selanjutnya tes uji Publik dan yang terakhir track record para calon. (Yas/Nrm)