Richard Branson, Mimpi Bangun Hotel di Ruang Angkasa

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu miliarder terkaya di dunia, Richard Branson sebenarnya tidak perlu melakukan banyak hal untuk mempromosikan bisnisnya. Namun ternyata, pria berambut pirang ini mau melakukan apa saja demi mempromosikan bisnisnyasekalipun harus bertindak konyol.

Masih ingat dengan pria brewokan yang menggunakan pakaian pramugari AirAsia. Dia adalah Richard Branson. dua tahun lalu atau pada 2010, ia bertaruh dengan CEO AirAsia. Dalam taruhan tersebut, ia kalah dan untuk membayarnya Richard harus mengenakan pakaian pramugari AirAsia.

Untuk diketahui, Selain memiliki Maskapai Virgin Air, ia juga mendekap 20 persen saham AirAsia. Oleh karena itu apa yang ia lakukan tersebut melambungkan nama Virgin Air dan juga AirAsia. Hal itu pula yang membuatnya juga dijuluki sebagai salah satu miliarder paling nyentrik di dunia.

Miliarder asal Inggris ini juga terkenal sangat berani mengambil risiko setiap kali berinovasi. Tak heran, kini dia berhasil mengelola ratusan perusahaan.

Namanya semakin populer ketika dia mengumandangkan proyek ambisiusnya untuk berwisata ke luar angkasa. Tak sekadar itu saja gebrakan Branson, dia terkenal sangat ramah pada setiap karyawan perusahaannya.

Bahkan dirinya memperbolehkan para karyawan di perusahaannya untuk mengambil libur sesuka hati. Menurutnya, karyawan harus diperlakukan seperti manusia dengan penuh perasaan agar dirinya juga setia pada perusahaan.

Berikut ulasan singkat mengenai deretan gaya hidup Branson seperti dikutip dari The Richest, The Guardian, CNN Money, dan sejumlah sumber lain, Senin (8/12/2014):

2 dari 4 halaman

Richard Branson kelola 360 perusahaan

Richard Branson kelola 360 perusahaan

Jika Anda mencari miliarder paling nyentrik di dunia, maka dia adalah Richard Branson. Pria yang berani melakukan apa saja dan tak takut berinovasi ini merupakan pendiri Virgin Group.

Kini Virgin Group memiliki dan mengelola lebih dari 360 perusahaan berbeda mulai dari maskapai, telepon seluler, hingga perusahaan soda dan kondom. Dia juga mengelola taman bermain.

Dengan gaya eksentriknya, Branson justru berhasil para miliarder nyentrik lain yang senang dengan ide-ide luar biasanya. Dia terkenal sangat ramah pada siapa saja termasuk para karyawan.

Tak hanya itu, Branson seringkali terlihat dikelilingi banyak wanita.

3 dari 4 halaman

Tak pernah berhenti berpesta

Tak pernah berhenti berpesta

Dengan urusan bisnis yang super menumpuk, Branson justru terkenal sebagai pengusaha internasional yang gemar berpesta. Dirinya bahkan tak pernah berhenti berpesta dan hidupnya tampak dihabiskan untuk bersenang-senang.

Dirinya bahkan memiliki pulau pribadi, Necker Island, yang digunakannya untuk berpesta bersama para rekan selebriti. Baginya, Necker Island merupakan rumah untuk beristirahat, sementara Inggris merupakan kantor tempatnya bekerja.

Meski sibuk berbisnis dan berpesta, dirinya masih sempat memperhatikan para karyawan yang bekerja di ratusan perusahaannya. para karyawan di Virgin Group dapat mengambil libur sesukanya kapanpun dan tanpa ada batasan waktu tertentu.

Izin tersebut dapat diambil para karyawan Virgin di kantor utama yang berlokasi di New York, London, Jenewa atau Sydney. Menurut Branson, beberapa kantor cabang Virgin juga akan terdorong untuk mengikuti izin tersebut jika eksperimennya kali ini berhasil.

4 dari 4 halaman

Mimpi membangun hotel di ruang angkasa

Mimpi membangun hotel di ruang angkasa

Salah satu hal membuat Branson menjadi miliarder paling eksentrik di dunia adalah mimpinya untuk membangun Virgin Galactic. Dengan biaya US$ 200 ribu per tiket, dia berniat mengajak masyarakat untuk berkunjung ke luar angkasa.

Kini mimpinya adalah menciptakan resort luar angkasa dan membangun sejumlah hotel di sana. Dengan harga meroket, maka hanya orang-orang terkaya di dunia yang mampu mengikuti program perjalanan luar angkasanya.

Branson bahkan ingin menjadi orang pertama yang menikmati penerbangan wisata ke luar angkasa melalui perusahaannya Virgin Galactic.

Meski bersikeras dengan rencananya untuk menjadi orang pertama yang berwisata ke luar angkasa dengan pesawat sendiri, Branson mengakui betapa sulitnya memastikan harapan keselamatan pada sebuah operasi ruang angkasa. Padahal dia berjanji penerbangan pertamanya dapat mencapai jarang 62 mil di atas bumi dan akan dilakukan tahun ini. (Sis/Gdn)