Sukses

Subsidi Tetap Bakal Perkuat APBN

Penerapan subsidi tetap bahan bakar minyak (BBM) dinilai akan membuat APBN lebih tahan terhadap fluktuasi harga minyak.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana menerapkan sistem subsidi tetap pada Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal tersebut dinilai akan membuat keuangan negara tetap kuat meski harga minyak mengalami kenaikan.

Analis Energi Bower Group Asia, Rangga R Fadillah mengatakan, penerapan subsidi tetap pada BBM sangatlah tepat. Lantaran, anggaran subsidi BBM sudah dipatok tidak terpengaruh harga minyak dunia.

"Jadi APBN lebih tahan terhadap naik turunnya harga minyak yang sulit diprediksi," kata Rangga, di Jakarta, Selasa (9/11/2014).

Rangga mengungkapkan, sistem subsidi tetap akan lebih efektif, tidak seperti sistem subsidi saat ini yang besarannya mengikuti harga minyak dunia. "Kalau sekarang ketika  harga minyak naik, subsidi langsung membengkak," tutur Rangga.

Sehingga lanjut Rangga, dana yang seharusnya untuk membiayai sektor lain, harus digunakan untuk menutupi pembelian BBM bersubsidi. "Dana yang tadinya bisa dialokasikan untuk sektor produktif jadi harus digunakan untuk menutupi kekurangan subsidi BBM," pungkasnya.

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal skenario subsidi Bahan bakar minyak (BBM) tetap untuk menjaga stabilitas fiskal Indonesia. Saat ini, Kementerian Keuangan masih mengkaji kebijakan tersebut sebelum benar-benar terealisasi.

"Subsidi tetap kami siapin dulu, kapan ditentukannya, kami lihat waktu yang tepat," ungkap Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro.
Lebih jauh, dia belum dapat memastikan skenario atau skema subsidi tetap akan masuk dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. (Pew/Ahm)

Video Terkini