Liputan6.com, Gorontalo - Harga cabai rawit mulai berangsur turun dari Rp 250 ribu per kilo gram (Kg) menjadi Rp 160 ribu per Kg di pasar tradisional di kota Gorontalo. Hal itu didukung dari pasokan cabai yang mulai stabil.
Menurut Siska, salah seorang pedagang cabai rawit di Pasar Sentral Kota Gorontalo, turunnya harga cabai rawit dikarenakan adanya pasokan cabai dari Sulawesi Tengah dan Surabaya yang sempat terhenti kini mulai stabil.
Meski demikian, Siska mengaku harga cabai diprediksi kembali mengalami kenaikan, pasalnya selain stok yang belum stabil, kwalitas cabai yang masuk dari Surabaya juga masih dibilang rendah.
Advertisement
"Mungkin nanti akhir tahun baru naik lagi, stok cabai yang sekarang juga belum bisa menjanjikan," ungkap Siska kepada liputan6.com, Rabu (10/12/2014)
Namun meski pedagang memprediksi harga cabai rawit kembali naik, para konsumen mengaku tidak khawatir. Irma contohnya, warga Kecamatan Limboto ini mengaku telah membeli banyak cabai untuk mengantisipasi kenaikan harga. " Ya nggak papa naik mas, saya juga beli banyak buat stok," ungkap Irma. (Aldiansyah/Ahm)