Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (12/12/2014) besok dengan salah satu agenda adalah penggantian Direktur Utama. Pergantian pucuk pimpinan tersebut dilakukan karena Emirsyah Satar yang menjabat sebagai direktur utama perusahaan pelat merah tersebut telah mengundurkan diri sejak 8 Desember 2014.Â
Meski pengunduran diri yang dimuat di keterbukaan perusahaan di Bursa Efek Indonesia sudah empat hari lalu, namun pemegang saham‎ dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru menerima surat pengajuan pengunduran diri Emir, panggilan akrab Emirsyah Satar hari ini.
"‎Memang ada surat dari pak Emir dalam sampul tertutup yang ditujukan langsung ke Ibu Menteri BUMN, per hari ini," kata Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A Putro kepada Liputan6.com, Kamis (11/12/2014).
Imam menambahkan, untuk memperoleh pengganti Emir, Kementerian BUMN telah melakukan penilaian terhadap beberapa orang, baik dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
Hingga saat ini, dari sekian nama yang dilakukan penyesuaian, pihaknya mengaku sudah mengantongi tiga nama untuk dapat ditentukan lagi.
‎"Kementerian BUMN sekarang mengajukan banyak orang, internal ataupun eksternal untuk membuat pool of talent, sekarang ada minimal tiga orang," papar Imam komentari mundurnya Emirsyah Satar . (Yas/Gdn)
Kementerian BUMN Terima Pengunduran Bos Garuda Indonesia Hari Ini
Untuk memperoleh pengganti Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, Kementerian BUMN telah melakukan penilaian terhadap beberapa orang.
Advertisement