Liputan6.com, Jakarta - PT Sidomuncul Tbk (SIDO) mengikat kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur untuk menjamin pasokan bahan baku jamu.
Bupati Belitung Timur Basuri menuturkan bahwa saat ini Belitung Timur sudah tak bisa berharap pada industri pertambangan timah. Selain sudah menipis, juga hanya akan meninggalkan kerusakan alam.
Baca Juga
"Dengan kerjasama ini, di hadapan para kepala desa, kita ditunjukkan bahwa hidup akan lebih tenang saat kita mampu merawat alam. Nanti Pemkab bersama Sidomuncul akan bersama-sama meneliti, mungkinkah ribuan lubang bekas tambang itu bisa direhabilitasi dengan pupuk produk Sidomuncul," kata Basuri.
Advertisement
Sementara itu, menurut Presiden Direktur PT Sidomuncul Tbk, Irwan Hidayat, jika seluruh kepala desa bisa mengoptimalkan dana desa yang mencapai Rp 1,4 milyar dari pemerintah pusat dan tambahan dari Pemerintah Propinsi dan Kabupaten, maka masyarakat Belitung Timur bisa meninggalkan tambang dan beralih ke pertanian.
"Kami support dengan jaminan pembelian bahan baku jamu. Masyarakat Belitung Timur silakan menyiapkan. Saat ini yang kami uji adalah alang-alang. Ke depan bisa lebih banyak lagi," kata Irwan Hidayat.
PT Sidomuncul yang sudah menjadi perusahaan terbuka, jaminan ketersediaan bahan baku menjadi kunci peningkatan produksi.
"Tiap peningkatan produksi harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan mengolah limbah sehingga tak mengganggu lingkungan, juga perluasan pasar. Kami membidik pasar luar negeri," kata Irwan. (Edhie Prayitno/Ahm)