Liputan6.com, Jakarta - Harga sejumlah kebutuhan pangan semakin meroket di pasar tradisional jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Sebut saja, harga cabai rawit mewat kini tembus Rp 100 ribu per kilo gram (kg), harga cabai keriting merah mencapai kisaran Rp 80 ribu per kg.
kenaikan harga kebutuhan pangan tersebut tentu saja dikeluhkan olah para pedagang. Pasalnya, untuk memasok komoditas tersebut, mereka harus merogoh kocek lebih dalam.
"Dari sana (Pasar Induk Kramat Jati), ambil cabai rawit modalnya sudah Rp 80 ribu per kg," kata Imam (30), Pedagang Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Imam mengatakan, mahalnya harga kebutuhan pangan tersebut bisa terjadi karena menipisnya pasokan dari Pasar Induk. Sedangkan pasokan yang menipis tersebut lebih karena masih belum serempaknya musim panen.
"Ini kan belum panen, cuma daerah tertentu saja yang sudah panen," lanjutnya.
Pedagang lain, Sadiyah (34) mengatakan hal yang sama. Harga cabai memang sedang tinggi. Tak hanya itu, harga komoditas tomat juga terpantau tinggi. "Tomat masih mahal, Rp 10 ribu per kg," tandas dia.
Berikut pantauan pasar Liputan6.com:
- Cabai merah rawit Rp 100 ribu per kg
- Cabai merah keriting Rp 80 ribu per kg
- Bawang merah Rp 22 ribu per kg
- Bawang putih Rp 20 ribu per kg
- Timun Rp 7.000 per kg
- Daun bawang Rp 14 ribu per kg
- Sawi Rp 6.000 per kg
- Kol Rp 7.000 per kg
- Wortel Rp 10 ribu per kg
- Kentang Rp 10 ribu per kg
- Terong Rp 5.000 per kg
- Tomat Rp 10 ribu per kg
(Amd/Gdn)