Liputan6.com, Jakarta - Dalam libur natal 2014 dan dan Tahun Baru 2015, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bahwa para penumpang akan mendapat bangku karena mereka bakal mengoperasikan kereta tambahan. Namun sayangnya, KAI tidak bisa memastikan perjalanan semua kereta tersebut dapat sesuai jadwal.
Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro menjelaskan, banyak faktor yang membuat kereta tidak datang tepat waktu saat ini. "‎Untuk jalur utara memang sedang ada pengerjaan finishing double track, jadi kalau seperti itu kami lebih mengutamakan keamanan daripada harus mengejar tepat waktu nanti ada kecelakaan," katanya di Stasiun Gambir, Jumat (19/12/2014).
Dirinya mengakui, dengan adanya finishing doble track terutama untuk jalur utara setiap perjalanan kereta api selalu mengalami keterlambatan mulai dari 30 menit hingga 1 jam.
Edi menegaskan perbaikan jalur kereta tersebut diperkirakan baru akan selesai pada akhir Desember, sehingga diharapkan untuk awal tahun hal itu tidak akan lagi terjadi.
‎Namun begitu dia menambahkan, keterlambatan kereta yang kurang lebih satu jam ini lebih baik jika dibandingkan keterlambatan yang terjadi pada moda transportasi lain.
"Kan ilustrasi perjalan anda dari Jakarta ke Semarang, 6 jam, tetapi telatnya 1 jam, hanya berapa persen, kalau naik pesawat ke semarang hanya 45 menit, tetapi delay 1 jam," ungkapnya. (Yas/Gdn)
KAI Belum Bisa Janjikan Setiap Perjalanan Kereta Tepat Waktu
Keterlambatan kereta yang kurang lebih satu jam ini lebih baik jika dibandingkan keterlambatan yang terjadi pada moda transportasi lain.
Advertisement