Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengeluhkan bidang penelitian di Indonesia yang tidak berkembang dengan baik. Hal ini lantaran tidak adanya keterpaduan antara para peneliti, pihak perguruan tinggi dan dunia usaha sebagai sektor pengguna hasil penelitian.
"Jadi tidak connect antara peneliti dengan dunia usaha, peneliti dengan perguruan tinggi," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Minggu (21/12/2014).
Selain itu, selama ini penelitian yang dilakukan di Indonesia juga tidak memiliki fokus. Buktinya banyak penelitian yang telah dilakukan namun tidak dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Dibutuhkan penelitian yang terfokus. Selama ini penelitian kita itu penelitian eceran. Dari 150 penelitian yang dilakukan di universitas, yang bisa diimplementasikan hanya kutang dari 10 penelitian," lanjutnya.
Oleh sebab itu, JK berharap bidang penelitian yang dilakukan saat ini dan kedepannya dapat mengandeng dunia usaha sehingga hasil penelitian yang telah didapat bisa diimplementasikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat.
"Jadi harus digabungkan antara peneliti dengan universitas agar bsia disingkronkan dengan dunia usaha. Kalau sudah begitu, para peneliti juga akan dapat bagian sharing (pendapatan) dari penelitian itu," tandas dia. (Dny/Nrm)
Peneliti Diminta Gandeng Dunia Usaha
Selama ini penelitian yang dilakukan di Indonesia juga tidak memiliki fokus.
Advertisement