Liputan6.com, Jakarta - Komitmen PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan kualitas pengolahan (upgrade) kilang minyak didukung pemerintah melalui pemberian pinjaman bilateral.
Â
Hal ini menyusul pernyataan Tim Rekomendasi Tata Kelola Migas agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut memproduksi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas tinggi, seperti RON 92 atau Pertamax.Â
Â
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, mengatakan pemerintah akan mengupayakan pinjaman bilateral maupun multilateral agar Pertamina dapat memperbaiki kilang minyak, selain pendanaan dari internal maupun eksternal.Â
Â
"Pertamina bisa menyelesaikan sendiri, tapi pinjaman bilateral mungkin diperlukan dalam rangka mendukung Pertamina meng-upgrade kilang tersebut," tutur dia di Jakarta, Senin (22/12/2014).Â
Â
Katanya, Pertamina pun bisa menggandeng dengan perusahaan lain untuk membangun maupun meningkatkan kapasitas dan kualitas kilang minyak yang ada.
Â
Pemerintah juga akan memanfaatkan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (Public Privat Partnership/PPP) untuk merealisasikan program prioritas ini.
Â
"Pemerintah punya program PPP membangun satu kilang baru. Itu peran Pertamina, dilaksanakan dengan partner internasional mereka. Pemerintah akan menawarkan salah satu program KPS untuk kilang minyak itu," ucap Sofyan.(Silvanus/Nrm)