Sukses

Sambut Libur Natal, Harga Daging Ayam dan Telur Naik

Harga telur dan daging ayam di Semarang, Jawa Tengah mulai bergerak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Harga telur dan daging ayam di Semarang, Jawa Tengah mulai bergerak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Seperti terpantau di pasar tradisional Bangetayu Semarang, harga telur ayam naik seribu rupiah dari Rp 19.000 per kilo gram (Kg) menjadi Rp 20.000 per kg. Sedangkan  daging ayam potong dari Rp 28.000 per kg menjadi Rp 30.000 per kg.

Seorang pedagang telur dan sembako di pasar Bangetayu, Sumiarsih menyebutkan, kenaikan terjadi secara bertahap. Kenaikan itu sendiri terjadi sejak minggu kedua Desember 2014.

"Menjelang Natal dan Tahun Baru permintaan telur meningkat dan harganya hampir setiap minggu meningkat. Sebelumnya harga Rp 18.000 per kilo gram, kemudian naik menjadi Rp 19.000 per kilogram, dan sekarang Rp 20.000 per kilo gram," kata Sumiarsih, Selasa (23/12/2014).

Sementara itu untuk harga kebutuhan pokok lainnya, disebutkan relatif stabil selama beberapa pekan ini. Sumiarsih mencontohkan harga minyak goreng curah berada di kisaran Rp 10.000 per kg, gula pasir Rp 10.000 per kg, dan beras kualitas medium Rp 10.000 per kilogram.

Pedagang ayam potong di Pasar Gayamsari Semarang, Ernawati menyebutkan, harga daging ayam potong naik sejak kenaikan harga BBM. Hal itu disebabkan karena mayoritas ayam potong dikirim dari luar daerah sehingga membutuhkan transportasi yang cukup jauh.

"Kalau ayam sudah sejak BBM naik ikutan naik. Namun naiknya tak seberapa. Hanya menjelang natal dan tahun baru ini karena permintaan meningkat, harga ikut naik. Apalagi anak-anak sekolah pada libur, jadi banyak yang pulang kampung," kata Erna.

Sementara itu harga sayuran di sejumlah pasar tradisional seperti pasar Pedurungan, pasar Peterongan, pasar Bulu Semarang, ada beberapa yang naik, namun tak sedikit yang stabil.

Harga sayuran yang mengalami kenaikan antara lain tomat yang sebelumnya Rp 6.000/kg menjadi Rp 8.000/kg, bawang putih dari  Rp 16.000/kg menjadi Rp 18.000/kg,  wortel dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 10.000/kg, dan kol dari Rp 3.000/kg menjadi Rp 4.000/kg.

Sedangkan komoditi yang relatif stabil meski mahal adalah cabai. Untuk cabai merah keriting Rp 90.000/kg, cabai hijau keriting Rp 30.000/kg, cabai rawit merah Rp 90.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp 27.500/kg.  (Edhie P/Ahm)