Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan adanya wilayah yang memiliki kandungan emas setara dengan tambang Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikelola PT Newmont Nusa Tenggara.
Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM R Sukhyar mengatakan, wilayah tersebut berada di pegunungan Bintang, Papua. Di lokasi tersebut digarap oleh beberapa perusahaan tambang diantaranya PT Nabire Bhakti Mining, PT Irja Estern dan PT Iriana Mutiara Indenberg
"Ada banyak lagi, kalau mereka sudah eksplorasi," kata Sukhyar di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Sukhayar mengungkapkan, kandungan emas di wilayah tersebut setara dengan tambang Batu Hijau yang dikelola Newmont, namun wilayah tersebut tidak bisa dikelola karena di lokasi hutan lindung dan konservasi.
"Tapi dia tidak bisa beroperasi berada di hutan lindung dan konservasi, kalau mereka sudah eksplorasi mereka menemukan cadangan luar biasa skala tambang Batu Hijau Newmont. Adanya di perbatasan utara Nabire," paparnya.
Karena itu, perusahaan ingin ada perubahan batas hutan tersebut agar bisa dilakukan kegiatan operasi pertambangan.
"Berapa perusahan minta mengubah batas. Itu bisa terjadi kalau ada perubahan batas hutan, jadi kehutanan mengubah batas," pungkasnya.
Untuk diketahui, wilayah kerja Newmont Nusa Tenggara (NTT) yang diperkirakan mengandung emas mencapai 1 miliar ton. (Pew/Ndw)