Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan uang tunai sekitar Rp 22 triliun hingga Rp 25 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa libur panjang perayaan Natal 2014 hingga Tahun Baru 2015. Jumlah uang tunai tersebut meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.
Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi mengungkapkan ketersediaan uang tunai tersebut telah memperhitungkan realisasi penggunaan uang tunai selama libur panjang Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 serta perkiraan naiknya kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai tahun ini dan awal tahun depan.
Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan karena bertambahnya jumlah nasabah BNI dan jumlah mesin ATM yang dimiliki BNI. “Jumlah uang tunai itu sudah memperhitungkan kebutuhan uang tunai ATM dan outlet kami,” tutur Tunggadewi, seperti dikutip Kamis (25/12/2014).
Lebih lanjut, Tunggadewi menuturkan, pada saat sebagian masyarakat Indonesia menjalani cuti bersama dalam rangka perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, BNI tetap beroperasi secara terbatas melayani para nasabah, pada tanggal 26 Desember 2014.
Baca Juga
Sebanyak 111 outlet yang tersebar di 15 Wilayah BNI dipersiapkan untuk memberikan pelayanan terbatas tersebut.
Adapun Pelayanan terbatas yang dibuka BNI selama masa cuti bersama tanggal 26 Desember 2014 itu adalah, penarikan atau setoran rekening BNI, pemindahbukuan antar rekening BNI, setoran penerimaan BBM dan non-BBM.
Advertisement
Kemudian Setoran Penerimaan Negara/Pajak. Pelayanan setoran penerimaan BBM dan non-BBM merupakan bentuk dukungan BNI dalam sinergi bisnis antar BUMN, dalam hal ini membantu PT Pertamina untuk tetap memberikan pelayanan secara maksimal terhadap masyarakat.
Sementara untuk layanan setoran Penerimaan Negara merupakan dukungan BNI kepada Pemerintah (dalam hal ini Kementerian Keuangan) dalam meningkatkan penerimaan negara. Operasional pelayanan transaksi perbankan tersebut dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 waktu setempat.(Nrm)