Liputan6.com, Jakarta - PT Pelindo III (Persero) segera memulai pemasangan tiang pancang conveyor dan proyek pembangunan gudang curah kering di area PT Terminal Teluk Lamong pada awal 2015.
“Kita akan membangun gudang curah kering di atas tanah seluas 8 hektar untuk curah kering,” jelas Direktur Operasional dan Teknik PT Terminal Teluk Lamong Agung Kresno Sarwono, mengutip keterangan perusahaan, Kamis (25/12/2014).
Dia menuturkan, rencananya terminal curah kering dapat beroperasi pada semester III tahun depan. Adapun pada pembangunan gudang curah kering ini merupakan kerjasama antara Pelindo dengan Nusa Prima Logistik.
Advertisement
PT Nusa Prima Logistik merupakan gabungan dari beberapa perusahaan, yakni PT FKS Multi Agro, PT Charoen Pokhpand Indonesia, dan Japfa Comfeed yang bergerak pada industri bahan makanan dan makanan ternak.
Direktur utama PT FKS, Farhan mengatakan, penggabungan ketiga perusahaan besar untuk memperoleh 70 persen pasar di Indonesia.
Dia menambahkan bahwa bisnis yang dilakukan tidak main-main dan kerja sama dengan Teluk Lamong merupakan kebanggaan tersendiri.
Terminal Teluk Lamong dengan luas tanah sekitar 400 hektar dikatakan akan memberikan peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku bisnis di dunia kepelabuhanan.
“Dengan dimulainya global bond oleh PT Pelindo III, maka Teluk Lamong juga akan membuka banyak peluang bisnis bukan hanya domestik namun juga internasional, dimulai dari kedalaman dermaga internasional kami hingga -16 LWS,” ujar Prasetyadi, Dirut PT Terminal Teluk Lamong.
Melalui banyak kerjasama yang terjalin diharapkan PT Pelindo III (Persero) melalui PT Terminal Teluk Lamong dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat bukan hanya di Indonesia tapi di kancah internasional. (Nrm)