Liputan6.com, New York - Saat mencari pekerjaan, besaran gaji tentu menjadi salah satu hal yang sangat dipertimbangkan. Apakah, misalnya, pekerjaan jenis tertentu sesuai dengan upah yang diberikan atau tidak.
Terkadang, ada satu kondisi di mana Anda sangat tertarik dengan jenis pekerjaannya, tetapi gajinya terhitung rendah. Jika dalam posisi tersebut, maka yang harus Anda lakukan tidak lain adalah negosiasi.
Tetapi, bagaimana cara agar negosiasi tersebut berhasil? Apa yang harus dilakukan jika berada dalam situasi di mana Anda diminta untuk menurunkan angka gaji yang diharapkan? Tentu, semua ini ada jurus untuk mengatasinya.
Nah, apa saja trik khusus tersebut? Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari Lifehack, Jumat (26/12/2014).
1. Dengarkan dengan seksama
Saat Anda menolak untuk menurunkan harapan gaji, Anda secara otomatis masuk dalam permainan negosiasi. Dalam tahap ini, keterampilan yang dibutuhkan adalah komunikasi yang efektif.
Ketahuilah mengapa Anda diminta untuk menurunkan standar gaji. Apakah soal anggaran atau nilai yang dimiliki perusahaan. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda bisa punya alasan bagaimana mempertahankan angka gaji yang Anda harapkan.
Buktikan Anda Bernilai
2. Buktikan Anda bernilai
Anda tidak bisa meminta besaran gaji yang diharapkan tanpa memberikan alasan mengapa Anda patut dihargai sebanyak itu. Untuk itu, buktikanlah bahwa Anda memang bernilai dan akan berguna untuk perusahaan.
Alasan-alasan yang dikemukakan haruslah alasan yang jelas dan konkret. Misalnya, ceritakan pengalaman Anda memimpin proyek tertentu dan berhasil. Hal tersebut akan meningkatkan daya tawar Anda di mata perusahaan.
3. Lengkapi argumen Anda dengan fakta dan data
Gaji yang diharapkan bisa juga Anda pertahankan dengan berargumen berdasarkan data. Misalnya, Anda bisa mengucapkan berapa gaji di perusahaan lain pada posisi yang sama. Atau, Anda juga bisa mengacu pada standar hidup layak dan berargumen bahwa gaji yang Anda harapkan memang rasional.
Untuk itu, sebelum bernegosiasi, Anda diharapkan telah mencari informasi terlebih dulu dengan akurat. Sebab, Anda tidak mungkin untuk mencari informasi, melalui internet misalnya, saat sedang bernegosiasi.
Advertisement
Cari jalan tengah
4. Cari jalan tengah
Kadang-kadang, negosiasi berjalan alot dan tidak menemui titik temu. Untuk itu, saran terakhir adalah carilah jalan tengah. Misalnya, kalaupun harapan upah Anda memang tidak dipenuhi, mintalah tunjangan-tunjangan lain atau minta kesepakatan tertentu. Misalnya, jika kinerja Anda memuaskan pada enam bulan pertama, Anda akan naik gaji.
5. Siap untuk pergi
Jika usaha pada poin ke-4 pun gagal, maka Anda harus siap untuk strategi selanjutnya yaitu pergi dan tidak mengambil pekerjaan tersebut. Memang konsekuensinya adalah Anda tidak akan diterima oleh perusahaan, tetapi ingat, masih ada perusahaan lain yang siap menerima Anda.
Taktisnya, jika tidak terjadi kesepakatan, maka berdirilah dengan tegak dan katakan bahwa Anda tidak bisa menerima upah seperti yang ditawarkan. (Rio/Ndw)