Sukses

Harga Sayuran Meroket Usai Perayaan Natal

Harga sayuran mulai mengalami lonjakan saat perayaan Natal dan tahun baru

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Natal nampaknya sudah mulai berdampak terhadap haraga sejumlah sayuran di pasa tradisional. Sehari setelah perayaan Natal, para pedagang tradisional mulai mengeluhkan naikknya harga tomat, bawah merah dan bawang putih.

Imam (30) Pedagang Pasar Kebayoran Lama mengatakan, harga h tomat naik sebanyak Rp 4.000 per kilogram (kg), dari sebelumnya dijual Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 14 ribu per kg.

"Naiknya baru semalam, kemarin harga jualnya Rp 10 ribu per kg. Sekarang dari sananya (Pasar Induk Kramat Jati) sudah Rp 10 ribu per kg, sebelumnya cuma Rp 8.000 per kg," kata dia pada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (26/11/2014).

Secara beriringan, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami peningkatan. Harga bawang merah dan putih naik sebanyak Rp 2.000 per kg.

"Kemarin bawang merah sama putih jualnya Rp 20 ribu per kg. Sekarang Rp 22 ribu per kg," lanjutnya.

Pedagang lain Sadiyah (34) juga mengungkapkan hal yang sama. Bahkan, harga beberapa komoditas pangan memang terkerek naik dari sebelum Natal.

Dia pun mengeluhkan, khususnya untuk harga cabai merah rawit yang harganya masih tinggi di kisaran Rp 100 ribu per kg. Sementara, untuk komoditas lain seperti kentang, terong, dan wortel masih terpantau stabil.

"Yang lain harganya masih seperti kemarin," tandasnya.

Berikut pantauan harga Liputan6.com:

Cabai merah rawit Rp 100 ribu per kg
Cabai merah keriting Rp 80 ribu per kg
Tomat Rp 14 ribu per kg
Bawang merag Rp 22 ribu per kg
Bawang putih Rp 22 ribu per kg
Kol Rp 6.000 per kg
Timun Rp 5.000 per kg
Daun bawang Rp 14 ribu per kg
Jeruk nipis Rp 20 ribu per kg
Kentang Rp 10 ribu per kg
Wortel impor Rp 15 ribu per kg
Wortel lokal Rp 12 ribu per kg
Pare Rp 8.000 per kg
Kacang panjang Rp 10 ribu per kg
Buncis Rp 12 ribu per kg
Sawi Rp 6.000 per kg