Sukses

Jawab Tantangan Jokowi, RNI Bakal Bangun Pabrik Gula Rafinasi

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bakal bangun pabrik gula rafinasi di Cirebon, Jawa Barat

Liputan6.com, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bakal meladeni tantangan yang diberikan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun pabrik gula rafinasi.
 
Hal itu dikarenakan pemerintah masih enggan mengurangi impor gula rafinasi mengingat tingginya permintaan industri makanan dan minuman di Indonesia.
 
"Kami siap. Kami sudah ajukan izin dan sedang dalam proses, semoga dimudahkan dan di lapangkan jalannya," kata Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro saat bebincang dengan Liputan6.com, Jumat (26/12/2014).
 
Apa yang menjadi komitmen Ismed tersebut tidak lebih dalam mendukung program pemerintahan Jokowi-JK untuk menciptakan swasembada gula di masa pemerintahannya.
 
Adapun proses pembangunan pabrik gula tersebut akan menggunakan metode amalgamasi, di mana akan melebur tiga pabrik gula untuk dijadikan satu pabrik gula yang lebih modern.
 
Dijelaskan Ismed, tiga pabrik yang akan dilebur adalah PG Sindang Laut, PG Karang Suwung dan PG Tersana Baru yang semuanya berlokasi di Cirebon, Jawa Barat. Pabrik baru nantinya juga akan berlokasi di kota yang sama.
 
Pabrik gula modern tersebut nanitnya akan memiliki kapasitas 6.000 ton cair per day (TCD). Selain itu nantinya juga akan mampur memproduksi bioetanol‎, gula kristal putih, dan gula rafinasi yang berbasis tebu untuk industri makanan dan minuman.
 
‎"Sudah ada rekan dari China, Thailand dan Jepang yang mengajak bekerjasama‎," tegas Ismed.
 
Pabrik gula modern ini diperkirakan akan memakan investasi sebesar Rp 2,1 triliun dan ditargetkan akan mampu berproduksi di tahun 2017. (Yas/Ndw)