Liputan6.com, New York - Pesawat maskapai AirAsia jurusan Surabaya-Singapura mengalami hilang kontak pada Minggu pagi ini, sekitar pukul 06.17 WIB.
Awalnya, pesawat yang mengangkut tujuh kru serta 155 penumpang tersebut dijadwalkan tiba di Singapura pada pukul 8:30 waktu setempat.
"Hingga saat ini, kami masih belum menerima informasi lebih jauh mengenai status para kru dan penumpang yang terbang menuju Singapura, tapi kami akan terus memperbarui setiap informasi khususnya bagi seluruh pihak yang membutuhkan," ungkap pihak manajemen AirAsia dalam keterangan resminya.
Advertisement
Armada yang hilang tersebut merupakan pesawat jenis Airbus-200 dengan nomor registrasi PK-AXC. Pihak manajemen AirAsia mengatakan, proses pencarian dan penyelamatan tengah dilakukan di lapangan.
Lebih detil, dikutip dari Airfleets.net, Minggu (28/12/2014), pesawat Airbus tipe 320-216 tersebut pertama kali terbang pada 25 September 2008.
Dengan nomor serial 3648, pesawat yang kini hilang itu pertama kali tiba di Indonesia pada 16 Oktober 2008 dari pusat manufaktur Airbus di Toulouse, Prancis.
Pesawat tersebut memang dipesan untuk melayani penerbangan maskapai Indonesia AirAsia untuk wilayah domestik dan internasional. Dengan kode penerbangan QZ AWQ, pesawat Aibus itu dijuluki Wagon Air sebagai nama udaranya.
Setelah 6,3 tahun beroperasi, ini kali pertama pesawat Airbus jenis A320 tersebut mengalami insiden.
Terdapat 189 tempat duduk di dalam pesawat.
Pesawat AirAsia ini dilengkapi dengan mesin jenis Turbofan tipe 2 x CFMI CFM56-5B6/3. Armada udara itu juga dilengkapi dengan fixed wing multi engine. (Sis/Nrm)
Â