Liputan6.com, Jakarta - Berakhirnya Natal, membawa perhatian kita tertuju pada tahun baru dan resolusi 2015. Setiap orang mempunyai impian dan harapan baik di tahun baru, mulai dari berhenti merokok, lulus kuliah sampai pindah atau membeli rumah baru.
Dari keterangan resmi situs properti global, Lamudi Indonesia, Jakarta, Senin (29/12/2014), bagi Anda yang berencana membeli atau menjual rumah, perlu mengetahui kapan waktu paling tepat memasuki pasar properti. Hal ini bisa menjadi momok bagi orang yang baru pertama kali terjun di properti tanpa pengetahuan kurang memadai tentang real estate.
Yang perlu diperhatikan adalah mengenai ketersediaan dan harga berbeda-beda di setiap negara, wilayah, kota bahkan kabupaten. Kenyataannya, tidak ada dua pasar real estate yang sama persis. Namun demikian, ada beberapa panduan yang berlaku bagi pasar properti di seluruh dunia.
1. Aturan pertama, jangan terburu-buru memasuki pasar bahkan saat Anda telah memutuskan. Namun, lihatlah dengan seksama selama beberapa waktu.
2. Perhatikan fluktuasi harga di tahun-tahun terakhir, bulan maupun hari. Coba kumpulkan sebanyak-banyaknya informasi akan kemungkinan, ramalan dan tren yang akan datang.
3. Waktu terbaik untuk membeli rumah adalah saat suku bunga sedang rendah. Jangan membeli saat tren membeli sedang naik, karena saat tawaran sedang tinggi, maka harga juga berpotensi naik.
4. Sama halnya ketika Anda ingin menjual rumah. Jangan menjual di saat tren penjualan sedang tinggi, mengingat kompetisi properti saat ini meningkat dan ketat.
5. Tren banyak orang memasuki pasar properti, yakni di musim semi dan musim gugur dibanding waktu lainnya selama setahun.
Penyebabnya karena beberapa alasan, antara lain, cuaca sedang membaik, pasar properti terlihat bagus, termasuk dari pelaku pasarnya. Saat inilah ada celah untuk membeli rumah. Saat paskah, biasanya terjadi kenaikan karena banyak orang mencari rumah baru saat liburan sekolah.
Saat ini, Lamudi memperkirakan bukanlah waktu ideal untuk memasuki pasar. Alasannya, banyak pembeli pertama yang memasuki pasar ini, sehingga membuat harga semakin melambung.
Akibat lonjakan permintaan, negosiasi pembelian dan penjualan rumah bisa semakin alot. Belum lagi jasa pemindahan rumah ikut-ikutan menaikkan tarif karena mereka tahu banyak orang ingin menggunakan jasa mereka pada saat liburan ini.
Menurut Lamudi, sebagian besar negara di belahan bumi utara, ramai pembelian rumah setiap periode 15 Oktober sampai 21 Desember. Namun ada agen properti yang memanfaatkan dan bekerja keras di akhir tahun untuk menawarkan perumahan, lantaran ingin mencapai target tahunan mereka. (Fik/Ahm)
Intip Waktu Tepat untuk Jual Beli Properti
Faktor waktu juga hal penting yang diperhatikan bagi Anda yang akan membeli dan menjual rumah.
Advertisement