Sukses

Bank Mutiara Ubah Fokus Bisnis dari Kelas Atas ke Ekonomi Bawah

"Pergeseran portofolio ini akan membuat risk menjadi lebih baik," jelas Direktur Utama Bank Mutiara, Ahmad Fajar.

Liputan6.com, Jakarta - Guna meningkatkan kualitas portofolio kredit serta mendapatkan potensi bisnis yang lebih menguntungkan, PT Bank Mutiara Tbk akan fokus untuk menyasar ke sektor micro, small and medium enterprise (MSME) atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Direktur Utama Bank Mutiara, Ahmad Fajar mengatakan, rencana untuk menyasar ke sektor UMKM tersebut berarti akan mengubah fokus bank dari sebelumnya pada nasabah menengah ke atas.

"Komitmen Bank Mutiara ke OJK adalah memperkuat binis bank, arahnya MSME. Sebelumnya banyak kredit komersial, consumer, otomotif loan, nantinya akan digeser, komersial dikurangi fokus ke micro and small business," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Dia menjelaskan, ada sejumlah alasan mengapa bank tersebut mulai merambah pasar UMKM, salah satunya yaitu Bank Mutiara selama ini telah banyak memberikan kredit besar. Hal ini dinilai terlalu riskan, karena jika ada satu kredit saja yang macet, maka dampaknya sangat merugikan.

"Pergeseran portofolio ini akan membuat risk menjadi lebih baik," lanjut dia.

Selain itu, kedepannya Bank Mutiara ingin mencari yield kredit yang lebih tinggi. Hal ini bisa didapatkan dari Kredit UMKM yang umumnya memiliki yield tinggi.

"Tapi catatanannya kami akan berikan kredit ke MSME dengan lebih prudent," tandasnya.

Saat ini, Bank Mutiara telah memiliki 18 kimi (kios mikro) dengan penyaluran kredit lebih dari Rp 100 miliar. Nantinya, Bank Mutiara akan menambah penyaluran kredit Rp 400 miliar, dengan tambahan kimi organik 30 outlet. (Dny/Gdn)

Video Terkini