Liputan6.com, Jakarta - Liburan Natal dan Tahun Baru rupanya tidak berpengaruh besar terhadap peningkatan jumlah penumpang angkutan darat jarak jauh seperti bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Safruan Sinungan mengatakan, pada liburan Natal dan Tahun Baru kali ini, hanya terjadi peningkatan penumpang sebesar 5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Natal dan tahun baru tidak berpengaruh terhadap angkutan, terutama AKAP. Peningkatan jumlah penumpannya hanya 5 persen, kecil sekali. Kalau tahun lalu sekitar 40 ribu penumpang, sekarang naiknya 5 persen," ujannya di Jakarta, Kamis (1/1/2015).
Menurut dia, ini karena masyarakat yang melakukan perjalanan untuk tujuan wisata lebih memilih moda transportasi lain yang terhitung lebih cepat.
"Ini sepertinya karena banyak penumpang yang lari ke pesawat dan kereta api," lanjutnya.
Sedangkan untuk angkutan dalam kota, Safruan malah menyatakan bahwa terjadi penurunan jumlah penumpang yang drastis. Pada periode liburan seperti sekarang, jumlah penumpang angkutan dalam kota anjlok hingga 50 persen.
"Kalau di dalam kota malah turun, karena pekerja kantoran dan anak sekolah libur. Dibanding normal turun lebih dari 30 persen, malah bisa sampai 50 persen," tandasnya. (Dny/Gdn)
Libur Tahun Baru, Penumpang Angkutan Umum dalam Kota Turun 50%
Libur tahun baru, penumpang bus AKAP hanya naik 5 persen.
Advertisement