Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Kualanamu ingin pemerintah segera membebaskan lahan untuk jalan tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,70 kilometer (Km).
Direktur Jasa Marga Kualanamu Tol, Agus Suharyanto mengatakan, dalam membangun jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi pihaknya hanya menggarap 43,90 km yang dilakukan dua seksi.
"Seksi I Perbarakan-Lubuk Paka dan seksi II Lubuk Pakam-Tebing Tinggi," jelas Agus di Kantor Kemen PU-Pera, Jakarta, Senin (5/1/2015).
Namun menurut Agus, sampai saat ini pembebasan lahan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi baru mencapai 83 persen. Dia pun meminta pemerintah untuk menyelesaikan sisa pembebasan tanah tersebut.
"Sebetulanya kalau di Medan kualanamu itu full pemerintah pengadaan tanahnya. Kita harapkan dari pemerintah bisa semaksimal mungkin penyediaan tanahnya," tutur dia.
Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto menuturkan, pemerintah akan segera membebaskan lahan secepatnya. Pasalnya, kebanyakan tanah yang akan digunakan milik perusahaan BUMN.
"Ini sangat berpengaruh Insya Allah pemerintah baru dengan pola pembebasan tanah dipercepat, apalagi di situ menyangkut BUMN, bisa efektif," tutur dia.
Dalam pembangunan tol tersebut pemerintah turut ambil andil, saat ini sedang mengerjakan seksi Tanjung Morawa-Perbarakan-Kualanamu sepanjang 17,80 Km. Dengan target selesai Juni 2015.
Sedangkan, sisanya sepanjang 43,90 Km dibangun oleh PT Jasamarga kualanamu Tol yang merupakan konsorsium empat BUMN yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk 55 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 15 persen, PT Waskita Karya (Persero) Tbk 15 persen dan PT Hutama Karya (Persero) 15 persen. (Pew/Nrm)
Pemerintah Diminta Segera Bebaskan Lahan Tol Medan-Tebing Tinggi
Sampai saat ini pembebasan lahan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi baru mencapai 83 persen.
Advertisement