Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan saat ini tengah melakukan investigasi terkait rute penerbangan pesawat AirAsia QZ8501 Surabaya-Singapura yang diakuinya tidak sesuai dengan izin yang diberikan.
Tidak hanya itu, perbedaan acuan izin rute antara Kementerian Perhubungan dengan otoritas bandara Internasional Juanda dalam hal ini PT Angkasa Pura I (Persero) juga menjadi bahan penyelidikan.
"Itu dia yang sedang menjadi objek audit kami secara menyeluruh, kami juga belum menentukan dimana letak kesalahan itu," kata Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi Mustofa saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (1/1/2015).
Hadi menegaskan pihaknya saat ini masih akan fokus menyelesaikan penyelidikan hal itu sebelum nantinya juga akan dilakukan audit rute penerbangan seluruh maskapai di Indonesia.
Dia mengaku apa yang terjadi di AirAsia tersebut juga kemungkinan dilakukan oleh maskapai lain, hanya saja selama ini belum dilakukan audit secara menyeluruh.
"Sekarang kami masih fokus ke AirAsia, kalau sudah selesai, secepatnya kami akan langsung lakukan audit untuk semua maskapai," tegasnya.
Apa yang dikatakan Hadi tersebut dijelaskannya sesuai dengan visi misi Menetri Perhubungan, Ignasius Jonan dimana di tahun 2015 dijadikan sebagai tahun perbaikan menejemen industri penerbangan di Indonesia. (Yas/Gdn)
Usai AirAsia, Kemenhub Bakal Audit Semua Rute Penerbangan
Kementerian Perhubungan saat ini tengah melakukan investigasi terkait rute penerbangan pesawat AirAsia QZ8501 Surabaya-Singapura.
Advertisement