Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak tinggal menghitung hari. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro akan segera menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkan satu nama yang akan memimpin Direktorat Jenderal Pajak.
"Saya akan bertemu dengan Presiden untuk mendiskusikannya (Dirjen Pajak)," ungkap Bambang kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (5/1/2015).
Ada tujuh nama calon Dirjen Pajak yang telah diwawancara Menkeu, antara lain, Catur Rini Widosari, Ken Dwijugiasteadi, Poltak Maruli John Liberty Hutagaol, Puspita Wulandari, Rida Handanu, Sigit Priadi Pramudito dan Suryo Utomo.
"Sudah saya wawancara semua. Tidak ada peringkat. Pokoknya saya ketemu Presiden dulu sesegera mungkin," ujarnya.
Sayang, Bambang enggan menyebut jumlah maupun nama kandidat Dirjen Pajak yang akan dibawa ke Presiden. "Dari tujuh nama, nanti dikurangi. Siapa dan berapanya, senyamannya saya," ucap dia.Â
Sementara Wakil Menteri Keuangan sekaligus Ketua Panitia Seleksi Pajak, Mardiasmo mengatakan, Menkeu akan menyodorkan beberapa nama kandidat Dirjen Pajak ke tangan Presiden.
"Dalam waktu dekat, mungkin hari ini atau kapan saya tidak tahu," tegasnya.
Dia mengatakan, keputusan untuk mengerucutkan nama-nama calon Dirjen Pajak ke Presiden merupakan hak Menkeu. Hanya saja, Mardiasmo memastikan, pemerintah akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penguatan Ditjen Pajak.
"Mungkin akan perubahan nomenklatur dan sebagainya. Jadi Pak Menteri mungkin akan menyiapkan sekaligus. Struktur maupun orangnya (Dirjen Pajak)," pungkas dia. (Fik/Gdn)
Pilih Dirjen Pajak, Menkeu Bakal Temui Presiden
"Sudah saya wawancara semua. Tidak ada peringkat. Pokoknya saya ketemu Presiden dulu sesegera mungkin," ujar Menkeu, Bambang Brodjonegoro.
Advertisement