Sukses

Kenaikan Penumpang Natal dan Tahun Baru Hanya 9,98%

Jumlah penumpang moda transportasi laut turun dari 717.671 menjadi 716.834 atau 0,12 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan realisasi jumlah penumpang untuk angkutan Natal 2014 dan Tahun 2015 terhitung 18 Desember 2014 sampai 5 Januari 2015 mengalami kenaikan dari 11.792.704 pada tahun lalu menjadi 12.969.649 atau hanya sebesar 9,98 persen.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat yang juga koordinator angkutan, Sugihardjo mengatakan, dari sejumlah moda transportasi hanya angkutan laut yang mengalami penurunan. Jumlah penumpang moda transportasi laut turun dari 717.671 menjadi 716.834 atau 0,12 persen.

"Laut 716.834 atau mengalami penurunan kecil 0,12 persen. Khusus yang diperhatikan dari sesi jumlah kecil tapi kontribusi di kawasan timur penting karena laut yang menjangkau, baik reguler maupun komersil," kata dia di Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Sementara untuk moda transportasi darat mengalami lonjakan sebanyak 7,28 persen menjadi 4.254.803.

Kemudian moda kereta api naik sebanyak 10,14 persen dari sebelumnya 3.815.282 menjadi 4.202.225. Moda transportasi udara mengalami lonjakan 15,24 persen dari 3,293.680 menjadi 3.795.787.

Dia menuturkan, dari secara umum meskipun terjadi lonjakan namun arus lalu lintas masih terpantau lancar.

"Secara umum untuk lalu lintas untuk pergerakan pribadi kecil daripada lebaran dan terkonsentrasi di lebaran. Di Natal dan Tahun Baru tersebar, puncaknya lebih landai," kata dia.

Pihaknya mengatakan, lonjakan penumpang berimbas pada lonjakan harga. Namun begitu, dia bilang lonjakan harga tidak melewati tarif batas atas.

"Jika melewati batas atas, kami tindak karena melanggar," tutup dia. (Amd/Gdn)

Video Terkini