Sukses

Merasa Tak Adil, Mantan Istri Miliarder Tolak Cek Rp 12,4 Triliun

Sue Ann Arnall menolak cek senilai US$ 975 juta atau Rp 12,42 triliun yang diberikan Hamm sebagai bagian dari harta gono-gini

Liputan6.com, London - Perceraian salah satu pengusaha minyak terkaya dunia, Harold Hamm ternyata berbuntut panjang. Sang mantan istri, Sue Ann Arnall menolak cek senilai US$ 975 juta atau Rp 12,42 triliun yang diberikan Hamm sebagai bagian dari harta gono-gini paska perceraian.

Mengutip laman Daily Mail, Rabu (7/1/2015), mantan istri miliarder tersebut menerima pembayaran paska perceraian terbesar kedua di Amerika Serikat senilai Rp 12,42 triliun. Di luar dugaan, Arnall justru mengembalikan cek tersebut dan terus berusaha mendapatkan pembayaran dengan jumlah lebih besar.

Arnall menuntut terjadi sejumlah kesalahan dalam proses perceraiannya. Kesalahan tersebut yang kemudian membuat hakim keliru dalam menentukan bagian harta yang layak diterimanya dari Hamm.

Dia mengatakan, uang triliunan rupiah tersebut tidak layak dan tidak adil mengningat sang suami kini memiliki total kekayaan senilai US$ 18 miliar. Tawaran itu pun ditolaknya.

"Arnall melalui konselornya menolah pembayaran tersebut karena dia masih berharap tuntutan pembayaran dipenuhi sesuai dengan keinginannya," ungkap pengacara Hamm, Michael Burrage.

Hamm merupakan pendiri Continental Resources pada 1967 dan Arnall merupakan salah satu pejabat eksekutif di perusahaan tersebut. Keduanya telah menikah selama 26 tahun tapi tidak pernah menandatangani kesepakatan pranikah.

Selama proses perceraian, Hamm telah memberikan uang senilai US$ 20 juta pada mantan istrinya tersebut. Arnall kini menjadi pemilik Oak Ridge Ranch di California, properti yang dibeli berdua pada 2011 dan sejumlah properti lain di Oklahoma.

Sementara Hamm berhak atas rumah senilai US$ 750 ribu di Branson dan kabin seharga US$ 300 ribu di Oklahoma.

Keduanya mulai melaksanakan proses perceraian sejak Maret 2013 saat Arnall merasa suaminya berselingkuh. Itu menjadi alasan kuatnya untuk bercerai. (Sis/Ndw)

 

Live dan Produksi VOD