Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar memiliki sejumlah harapan ke Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) yang baru Maroef Sjamsuddin.
Sukhyar mengatakan penunjukan Maroef merupakan hak perusahaan, dan pemerintah tidak campur tangan. Namun, ada banyak harapan yang diinginkan pemerintah dari Freeport dibawa kepemimpinan Maroef.
 "Harapan kami Freeport lebih baik dalam beroperasi, keinginan pemerintah membenahi safety, optimalisasi fungsi manajemen, percepatan amendemen kontrak serta peningkatan konten lokal," kata Sukhyar di Jakarta, Rabu (7/1/2014).
Di sisi lain, Sukhyar menyambut baik kinerja Rozik B. Soetjipto mantan Presiden Direktur PTFI sebelumnya, karena di bawah kepemimpinannya kesepakatan renegosiasi kontrak yang yang tertuang dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) amandemen kontrak dilakukan dengan cepat.
"Saya pribadi mengapresiasi pak Rozik sebagai penjembatan yang baik. Karena Beliau, kita memiliki MoU yang relatif cepat," ungkapnya.
Maroef Sjamsuddin ditunjuk sebagi Presdir PT Freeport Indonesia menggantikan Rozik B. Soetjipto yang habis masa baktinya.
Maroef bergabung di PTFI setelah menyelesaikan karir panjangnya dibidang militer yaitu purnawirawan Marsekal Muda TNI Angkatan Udara Republik Indonesia dan sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) selama periode 2011-2014.Â
Dia juga memperoleh gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies. (Pew/Ndw)