Sukses

Bank Mandiri Dapat Suntikan Modal Rp 9 Triliun via Right Issue

Penambahan suntikan modal ke Bank Mandiri dikarenakan BUMN lain yang notabene juga sudah menjadi perusahaan terbuka masih memiliki modal.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggeber pembangunan ekonomi melalui sektor infrastruktur di tahun ini.
 
Upaya percepatan pembangunan infrastruktur tersebut, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menyuntikkan modal tambahan ke PT Bank Mandiri‎ (Persero). Harapannya, Bank Mandiri dapat menggelontorkan dana lebih besar untuk proyek infrastruktur.

‎"Kita akan melakukan right issue, jadi bagian pemerintah kira-kira Rp 5,6 triliun, ditambah dengan right issue-nya mungkin total menjadi Rp 9 triliun tambahannya," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno seperti ditulis, Selasa (13/1/2015).
 
Rini mengaku penambahan suntikan modal ke Bank Mandiri dikarenakan BUMN lain yang notabene juga sudah menjadi perusahaan terbuka masih memiliki modal yang mumpuni untuk kapasitas lini bisnis yang sekarang.
 
Tidak hanya itu, dukungan pendanaan tersebut juga karena selama ini Bank Mandiri adalah bank yang dibebani setoran deviden yang cukup tinggi.
 
‎"Maka kita perlu meningkatkan kemampuannya lebih lanjut juga untuk pembiayaan, pada dasarnya itu‎," tegas dia.
 
Penyuntikan modal dan dibarengi dengan right issue tersebut nantinya akan diberlakukan secara bergantian di mana tahun 2016 pemerintah baru akan memberikannya ke PTBank Negara Indonesia‎ (Persero) atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
 
‎"Karena kalau masuk ke pasar modal, ketiganya perbankan BUMN semuanya susah, jadi tahun ini Mandiri, tahun depan berbeda, supaya pasarnya tidak jenuh," pungkas Rini. (Yas/Nrm)
Video Terkini