Liputan6.com, Jakarta - Menjelang 100 hari kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengklaim sejumlah prestasi yang ditorehkan Kabinet Kerja. Pencapaian tersebut dianggap sebagai bentuk komitmen pemerintahan baru untuk membuat Indonesia lebih hebat.
Sofyan berbangga hati lantaran kinerja pemerintahan Jokowi-JK mendapat apresiasi dari masyarakat dan sejumlah kalangan, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar), Akbar Tanjung. Â
"Kerja kami diapresiasi masyarakat, bahkan Pak Akbar Tanjung yang selama ini biasa berseberangan dengan pemerintah, kini memuji," ucap dia kepada Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Selasa (13/1/2015).
Lebih lanjut Sofyan menjelaskan, telah banyak keberhasilan yang dicatat selama tiga bulan kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Dia menyebut, pertama, pemerintah sukses mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).
"Menghapus subsidi BBM jenis Premium. Terima kasih, thanks a lot, Alhamdulillah gara-gara harga minyak dunia turun," ujarnya sumringah.
Prestasi kedua, sambung dia, pemerintah melalui kebijakannya mampu mengurangi mafia-mafia minyak dan gas (migas) walaupun masih dalam tahap awal. Ketiga, dalam kurun waktu 90 hari, pemerintah sukses menertibkan aspek keluatan dan kemaritiman Indonesia.
"Berapa tahun sudah pencurian ikan senilai Rp 300 triliun per tahun terjadi. Dengan ditenggelamkannya beberapa kapal dan kebijakan lain, sudah terasa produksi ikan di beberapa daerah meningkat sangat bagus," jelasnya.
Keempat, pemerintah dan Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM) bakal segera merilis Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Nasional di
akhir Januari 2015. Dengan perbaikan ini, investasi di Indonesia akan terasa lebih mudah, hambatan disingkirkan, dan iklim investasi lebih bergairah.
"Dan kelima, Kabinet Kerja sejauh ini menunjukkan kinerja yang nyata. Sebab reshuffle kabinet sangat dimungkinkan, sehingga memaksa para menteri untuk bekerja dengan sungguh-sungguh," pungkas Sofyan. (Fik/Ahm)