Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan kembali menjual tiket kereta api ekonomi dengan harga murah. Hal tersebut dilakukan setelah pemerintah memberikan subsidi melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berdasarkan Kontrak Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) Perkeretapian 2015 No PL.102/A1/DJKA/1/15 dan No. HK.221/I/1/kKA-2015 tentang kewajiban PSO bidang angkutan kereta api pelayanan kelas ekonomi tahun anggaran 2015.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, pemerintah akan menyuntikan dana sebesa Rp 1,52 triliun pada tahun 2015. "Jumlah tersebut naik Rp 240 miliar dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,22 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh inflasi, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan harga bahan bakar minyak," ujarnya, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Edi merinci, dari besaran tersebut sebanyak Rp 115,06 miliar akan dialokasikan untuk kereta api jarak jauh, Rp 131,85 miliar untuk kereta api jarak sedang, dan sebesar Rp 464,47 miliar untuk jarak dekat.
Selain itu, sebanyak Rp 44,30 miliar untuk KRD ekonomi, sejumlah Rp 754, 23 miliar untuk commuter line Jabodetabek, dan Rp 13,79 miliar untuk kereta api angkutan lebaran.
PSO untuk kereta jarak jauh akan mulai berlaku pada 1 Maret 2015, sedangkan untuk jarak sedang di Jawa mulai 1 Maret 2015 dan jarak sedang di Sumatera 1 Januari 2015.
Edi mengakui, dengan porsi tersebut, commuter line Jabodetabek mendapat jatah paling besar. Hal tersebut dianggap wajar karena kereta tersebut melayani paling banyak penumpang per hari.
"Prioritas subsidi diberikan kepada penumpang jarak dekat, termasuk KRL karena itulah yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari," imbuhnya.
Namun, begitu dia menuturkan untuk penumpang jarak jauh tak perlu panik. Hal itu karena penumpang jarak jauh juga tetap bisa menikmati tiket murah.
"Dengan bertambahnya PSO tahun ini maka para pengguna setia kereta api jarak jauh yang hendak ke kampung halamannya setiap weekend juga tak perlu risau," tandasnya.
Berikut beberapa tarif kereta kereta api tersebut:
- Kertajaya jurusan Surabaya-Pasar Senen Rp 50 ribu
- Brantas jurusan Kediri-Pasar Senen Rp 55 ribu
- Kahuripan jurusan Kediri-Kiaracondong Rp 50 ribu
- Tawang Jaya jurusan Semarang Poncol-Pasar Senen Rp 45 ribu
- Serayu I jurusan Purwokerto-Kroya-Jakarta Kota Rp 35 ribu
- Kutojaya Selatan I jurusan Kutoarjo-Kiaracong Rp 35 ribu
- Tegal Arum I jurusan Tegal-Jakartakota Rp 25 ribu
(Amd/Gdn)