Sukses

KAI Siap Lanjutkan Proyek Kereta Pelabuhan Tanjung Priok

Proyek kereta pelabuhan Tanjung Priok masih menunggu penyelesaian pembebasan lahan.

Liputan6.com, Jakarta - Penyelesaian proyek pembangunan kereta Pelabuhan Tanjung Priok belum menemui titik terang hingga kini. Padahal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, bila pembebasan lahan tak kunjung selesai hingga akhir 2014 maka proyek tersebut dialihkan dari PT Pelindo II ke PT Kereta Api Indonesia (Persero)/PT KAI.

Sayangnya, pihak PT KAI mengaku belum mendapat arahan lebih lanjut dengan Kemenhub. "Itu Tanjung Priok, belum disampaikan kepada kami," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Edi mengatakan, PT KAI sendiri siap untuk melanjutkan proyek kereta Pelabuhan Tanjung Priok. Dia menambahkan, kemungkinan komunikasi lebih lanjut akan terjadi pada minggu ini.

"Mungkin minggu ini, atau dua minggu ini akan diberikan informasi sudah selesai atau belum, karena notok ke Mbak Priok," paparnya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengatakan, pihaknya akan menunggu realisasi pembangunan kereta tersebut dari Pelindo II hingga akhir tahun. Jika belum berjalan maka Kemenhub akan menyerahkannya ke PT KAI.

Menurut Jonan, kendala utama proyek tersebut karena masih ada lahan yang sulit untuk dibebaskan. Hal tersebut bakal segera selesai jika Pelindo II melakukan sosialisasi lebih baik.

"Ada di mana kendalanya, banyak ya, saya kira pembebasan, cuma komersial saja. Kalau belum sepakat rundinglah, jangan dipaksa. Saya kira harus disosialisasikan," ujar Jonan. (Amd/Ahm)