Liputan6.com, London - Panggung bisnis dan kalangan miliarder terkaya dunia saat ini tercatat masih didominasi kaum pria. Tapi jika ada wanita kaya yang mampu mencetak pendapatan sangat tinggi, dirinya pasti berpendidikan, dan cenderung belum memiliki anak.
Mengutip laporan studi terbaru perusahaan riset dan konsultasi global Spectrem Group, Kamis (15/1/2015), rata-rata wanita dengan banyak harta cenderung belum memiliki anak. Tak hanya itu, rata-rata investor wanita yang kaya raya tercatat berusia sekitar 50 tahun.
Usia tersebut masih terbilang lebih muda dibandingkan sebagian para investor kaya yang rata-rata berusia 63 tahun. Laporan tersebut mendefinisikan wanita kaya sebagai mereka yang memiliki pendapatan tahunan sekitar US$ 200 ribu atau Rp 2,5 miliar per tahun. (kurs: Rp 12.614 per dolar Amerika Serikat).
Advertisement
Laporan tersebut menemukan, para wanita kaya dan berpengaruh jarang memiliki anak atau cucu. Lebih dari 50 persen para responden wanita kaya yang terlibat mengaku tidak memiliki anak.
"Mungkin hal tersebut lantaran para wanita sangat berdedikasi pada karirnya dan memilih untuk tidak memiliki anak," ungkap CEO Spectrem George H. Walper.
Menurut para wanita kaya dalam studi tersebut, dirinya mengaku keuangan untuk anak-anak dan orang tua yang kian menua merupakan fokus yang sangat penting yang harus dihadapi.
Tak hanya itu, para wanita kaya juga cenderung memiliki gelar pendidikan yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata orang kaya pada umumnya. Lebih dari 93 persen wanita kaya pasti sarjana.
Sementara 63 persen di antaranya mengantongi gelar master. Terbukti, jika para wanita kaya cenderung sangat berpendidikan. (Sis/Ahm)