Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)Â dapat mengurai sumbatan yang menghambat pembangunan proyek kelistrikan.
Sudirman mengatakan, melalui penerapan PTSP yang dikelola oleh Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), maka proses perizinan akan semakin mudah diselesaikan sehingga dapat mempersingkat waktu.
"Itu akan menjadi proses The bottlenecking antara program-program pembangunan kelistrikan," kata Sudirman, di Kantor BKPM, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Sudirman menambahkan, penerapan PTSP bisa menjadi solusi untuk mengejar target kelistrikan 35 ribu Mega Watt (MW) dalam waktu 5 tahun.
"Bagaimana mempercepat pembangunan kelistrikan 35ribu mw Dan salah satu poinnya kita berharap bahwa PTSP ini," ungkapnya.
Menurut Sudirman, agar penerapan PTSP yang diujicobakan mulai hari ini berjalan efektif, dibutuhkan partisipasi pemerintah daerah.
"Berfungsi dengan baik dari pusat dan itu akan diteruskan dengan provinsi dan wilayah," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Penerapan PTSP Bisa Urai Sumbatan Proyek Kelistrikan
Penerapan PTSP bisa menjadi solusi untuk mengejar target kelistrikan 35 ribu Mega Watt dalam waktu 5 tahun.
Advertisement