Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya premium dan solar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengumumkan turunnya harga elpiji 12 kilogram (kg) yang dijual PT Pertamina (Persero). Harga elpiji 12 kg turun Rp 6.000 menjadi Rp 129 ribu per tabung.
"Harga elpiji tersebut turun menjadi Rp 129 ribu per tabung," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Jumat (16/1/2014).
Sebelumnya, Pertamina telah menaikkan harga elpiji non subsidi 12 kg sebesar Rp 1.500 per Kg pada 2 Januari 2015 kepada agen, dan ke konsumen mulai 3 Januari 2015. Dengan kenaikan itu, agen membanderol elpiji non subsidi ini sebesar Rp 134.700 per tabung sampai ke tangan konsumen.
Advertisement
Sedangkan premium turun menjadi Rp 6.600 per liter dan solar Rp 6.400 per liter. Harga baru untuk premium dan solar akan berlaku mulai Senin, 19 Januari 2015 pukul 00.00 WIB.
"Semen turun Rp 3.000 per sak terutama yang dijual BUMN," terangnya.
Jokowi menuturkan, pengumuman ini disampaikan agar Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota segera memmbantu penurunan harga-harga barang lain.
"Kalau harga ikut turun itu bisa dinikmati masyarakat," tutur dia. (Ndw)