Pengecer Bisa Habiskan Stok Sebelum Harga BBM Resmi Turun

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah menurunkan harga BBM jenis premium menjadi Rp 6.600 per liter dan solar Rp 6.400 per liter. Namun harga baru tersebut berlaku mulai Senin, 19 Januari 2015 pukul 00.00 WIB.

Ini merupakan kedua kalinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurunkan harga BBM pada bulan ini. Sebelumnya, harga BBM jenis premium turun dari sebelumnya Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter.

Sementara, solar mendapat subsidi Rp 1.000 menjadi Rp 7.250. Penurunan harga tersebut mengikuti harga minyak mentah dunia yang terus anjlok.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan, alasan harga BBM baru berlaku Senin untuk memberi kesempatan pada penjual tingkat eceran menghabiskan pasokan bensinnya.

"Kenapa diumumkan lalu baru diberlakukan Senin? Biar pedagang bisa menghabiskan minyak," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (16/1/2015).

Lebih lanjut, kenaikan tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah pedagang. Sehingga, pedagang eceran tidak langsung merugi ketika harga turun.

"Kan banyak penjual eceran, kalau harga turun nggak laku," ucap dia. (Amd/Ndw)