Top 5 Bisnis: Keluhan Para Pengusaha SPBU Tarik Perhatian

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap agar keputusan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak membuatnya merugi.

Ketua Hiswana Migas DIY, Siswanto mengatakan, pihaknya sebagai operator tidak bisa berbuat banyak dan mengikuti keputusan pemerintah terkait penurunan harga BBM pada Senin (19/01/2015) mendatang.

Sebagai pengusaha hanya berharap agar persediaan BBM yang ada saat ini dapat habis sehingga tidak merugi. Pada penurunan BBM pada 1 Januari lalu sempat membuat pengusaha merugi hingga ratusan juta rupiah.

Keluhan para pengusaha SPBU tersebut paling banyak menarik minat pembaca. Selain itu, masih ada beberapa atrikel lain yang juga menarik untuk dibaca. Berikut 5 artikel terpopuler kanal Bisnis Liputan6.com pada Sabtu, 17/1/2015):

1. Harga BBM Turun, Pengusaha SPBU Pasrah

"Ada toleransi dua hari dan diberlakukan Senin besok kan. Ya mudah-mudahan laku sehingga mengurangi kerugian dari para pengelolaan SPBU ya. Kalo tidak laku selama dua hari ini ya resiko berbisnis," ujar Siswanto Sabtu (17/1/2015).

2. Harga Emas Meluncur ke Posisi Tertinggi dalam 4 Bulan

Harga emas mencapai posisi tertinggi dalam empat bulan di akhir pekan ini. Ini terjadi usai investor mencari keselamatan atas volatilitas pasar akibat kebijakan moneter Swiss.

Pada Sabtu (17/1/2015) harga emas di pasar spot naik 1,3 persen ke level tertinggi sejak 2 September menjadi US$ 1.278,60 per ounce. Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik 1 persen ke posisi US$ 1.276,90 per ounce, setelah naik 2,5 persen pada hari Kamis.

3. Harga Minyak Dunia Naik Jadi US$ 50 per Barel

Harga minyak berbalik menguat sangat menguat pada perdagangan Jumat setelah International Energy Agency (IEA) memprediksi adanya perlambatan laju produksi minyak tahun ini. IEA mengumumkam dalam laporan pasar minyaknya bahwa aksi jual minyak telah memangkas pertumbuhan pasokan negara-negara non-OPEC sebanyak 350 ribu barel per hari menjadi 950 ribu barel per hari.

4. Mata Uang Ini Babak Belur Dihantam Dolar

Pemulihan ekonomi Amerika Serikat membuat dolar kini berada di atas awan dan membuat sebagian besar mata uang di dunia melemah. Salah satu mata uang yang kini menderita karena penguatan dolar adalah euro yang melemah hingga ke level terendah selama 11 tahun terakhir.

5. Orang Paling Jenius Sekalipun Tak Bisa Bangun Bisnis Sendirian

Membangun sebuah perusahaan dan bisnis yang besar tentu membutuhkan kerja keras luar biasa. CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, bermodalkan usaha satu orang saja tak akan pernah cukup untuk membangun sebuah perusahaan. (Gdn)