Liputan6.com, Jakarta - Kediaman Bob Sadino langsung dibanjiri kerabat dan keluarga dekatnya saat mengetahui, pria bernama asli Bambang Mustari Sadino meninggal dunia pada Senin 19 Januari 2015 sekitar pukul 18.05 WIB.
Saat memasuki kawasan kediaman, mungkin akan tidak percaya bahwa daerah tersebut merupakan tempat tinggal pengusaha sukses seperti Bob Sadino. Untuk menuju rumahnya, harus melewati jalan yang cukup kecil dan hanya bisa dilewati oleh satu mobil saja.
Selain itu, rumah pria yang akrab dengan celana pendek ini juga bukan berada di lingkungan perumahan mewah. Disekelilingya banyak rumah-rumah kecil, sehingga rumah Bob Sadino menjadi yang paling besar dan mewah di antara rumah lainnya. Salah satu tetangga di sekitar kediaman Bob Sadino, Nawawi (64) mengatakan, bahwa Bob sudah sejak lama tinggal di rumah tersebut.
Advertisement
"Beliau sudah lama sekali tinggal di sini, sudah lebih dari 20 tahun. Waktu itu jalan di sini masih tanah, kemudian beliau conblok," ujar Nawawi saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Menurut Nawawi, sejak menempati rumah tersebut, Bob memang sudah menjadi pengusaha sukses sehingga mampu membeli lahan sekitar 2 hektar (ha) di wilayah tersebut.
"Tanahnya memang sebesar segitu, beliau tanah warga dibeli, itu sekitar tahun 1970-an. Waktu itu harganya masih Rp 250 per meter persegi. Rumahnya juga bukan dari batu bata, tapi coran beton jadi kuat," lanjutnya.
Nawawi mengungkapkan, Meski sempat diajak pindah rumah oleh sang istri, namun Bob Sadino sangat betah dengan rumah tersebut hingga akhir hayatnya tetap tinggal dirumah itu.
"Beliau betah di sini karena aman, nggak ada yang macam-macam. Dulu istri sempat ngajak pindah ke Bintaro katanya, tapi beliau nggak mau, katanya enak di sini," tandasnya. (Dny/Ahm)