Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumpulkan manajemen 23 perusahaan listrik, mengajak berperan dalam mencapai target proyek listrik 35 ribu Mega Watt (MW).
"Dirjen Listrik bersama PLN dan Unit Pelaksana Program Pembangunan Nasional dan 23 perusahaan listrik. Tujuan pertemuan ini adalah menjelaskan kebijakan pemerintah membangun proyek listrik 35.000 MW," kata Menteri ESDM Sudirman Said, di Kantor Direktorat Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Menurut Sudirman, perusahaan pengembang listrik swasta (Indonesia Power Producer/ IPP) mendapat porsi terbesar dalam pencapaian target kelistrikan 35 ribu MW dalam waktu 5 tahun.
Advertisement
"Kepada mereka kami jelaskan bahwa program ini beri kesempatan besar pada IPP untuk bersama PLN bangun 35.000 MW plus transmisi," ungkap Sudirman.
Sudirman menambahkan, pertemuan tersebut juga ada dialog untuk mendapat masukan percepatan pembangunan ketenaga listrikan dari pihak perusahaan.
"Pertemuan ini untuk mendengarkan masukan dan memberikan gambaran pada mereka soal komitmen yang bisa kami berikan kepada mereka," tutur Sudirman.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menagetkan tambahan listrik 35 ribu MW dengan begitu dalam setahun ada pembangunan pembangkit 7 ribu MW. (Pew/Ahm)