Sukses

Pemerintah Jadikan Sorong Sebagai Kawasan Pembangunan Maritim

Pemerintah memberlakukan Sorong sebagai titik pembangunan industri maritim secara khusus.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menjadikan Sorong, Papua Barat, sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang akan dibangun untuk mendukung industri maritim‎ nasional.

Adapun salah satu yang dibangun adalah Pelabuhan Sorong‎. Namun pembangunan pelabuhan ini tidak bisa langsung dilakukan seperti layaknya pelabuhan-pelabuhan lainnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo menjelaskan pemerintah memberlakukan Sorong sebagai titik pembangunan industri maritim secara khusus.

"Sorong itu harus cari pola lain, karena kalau kita bangun pelabuhan disana bisa-bisa kapalnya ke Sorong pulangnya kosong," kata Indroyono di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Untuk itu, peemrintah saat ini sedang gencar-gencarnya menarik para pengusaha atau investor untuk melakukan investasi di kawasan yang kaya akan minyak dan perikanan tersebut.

Dijelaskan Indroyono, sektor-sektor yang akan diutamakan dalam pembangunan industri adalah power plant, ‎industri galangan kapal, industri pariwisata dan industri perikanan.

"Saya sudah undang pengusaha untuk masuk kesana, jadi kalau kapal ke Sorong ngangkut semen, baliknya tidak kosong," terangnya.

Saat ini, rencana pembangunan wilayah Timur Indonesia tersebut sudah masuk dalam tahap feasibilty study dan diharapkan akan selesai tahun ini.

Pelabuhan sorong ditargetkan pemerintah menjadi salah satu deep sea port yang menjadi titik utama pendukung tol laut program Presiden Jokowi.

Selain itu, juga ada empat pelabuhan lain yaitu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Makasar yang siap dibangun tahun ini yang ditargetkan selesai pada 2018. (Yas/Nrm)