Liputan6.com, Jakarta - Keberhasilan program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kilogram (kg) membuat konsumsi minyak tanah di masyarakat terus merosot. Â Sementara fasilitas pengolahan minyak masih tetap meproduksi minyak tanah.
Lalu di kemanakan minyak tanah tersebut?
Vice President Refining Technology Pertamina Budi Santoso Syarif mengatakan, dengan adanya program konversi minyak ke elpiji 3 kg membuat stok minyak tanah melimpah.
Advertisement
Untuk itu, Pertamina memanfaatkan minyak tanah bahan bakar pesawat avtur. "Jadi stok minyak tanah banyak diubah ke avtur, karena ada konversi minyak tanah ke elpiji," kata Budi, di Jakarta, Jumat (23/1/2015).
Ia menambahkan, minyak tanah tidak begitu saja dijadikan avtur, ada proses yang disebut hidroteather. Hal ini dilakukan karena titik beku minyak tanah dengan avtur berbeda. Selain dijadikan avtur, ada sebagian minyak tanah dijadikan solar.
Namun ketika ditanyakan jumlah kerosen dan avtur yang diproduksi Pertamina dalam setahun, Budi tidak bisa menyebutkan angkanya.
"Aduh saya lupa, ada datanya, tapi saya tidak berani menyebutkan," pungkasnya. (Pew/Ndw)