Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil sejumlah pelaku bisnis komoditas kebutuhan pokok masyarakat terkait penurunan harga BBM beberapa waktu lalu pada pekan ini.
Ketua KPPU Nawir Messi mengatakan hal ini lantaran belum turunnya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, padahal harga BBM telah mengalami penurunan hingga 2 kali.
"Ini harga-harga belum turun, padahal BBM sudah turun sebulan terakhir," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor KPPU, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015).
Dia mengungkapkan, untuk menindaklanjuti hal tersebut, dalam minggu ini, KPPU akan memanggil para pelaku usaha terkait terutama yang berkaitan dengan logistik komoditas sebagai pengguna BBM.
"Pemanggilan ini untuk melihat apakah ada pengaturan pasar yang menyebabkan harga tidak turun mengikuti ikut harga BBM, ini tidak berdiri sendiri. Kita akan lihat usaha-usaha angkutan yang berkaitan dengan logistik. Kita akan mulai dengan bahan makanan, dan produk pertanian," lanjutnya.
Sementara itu, Komisioner KPPU Muhammad Syarkawi Rauf mengatakan, kecurigaan pihaknya terhadap hal ini karena berkaca dari kenaikan harga komoditas kebutuhan pokok yang cepat merespon bila terjadi kenaikan harga BBM dengan turut menaikan harga jual, sedangkan ketika harga BBM turun, responnya dinilai sangat lambat.
"Biasanya kalau naik reaksinya cepat karena BBM berkaitan dengan logistik. Tapi ketika turun sensitifitasnya berkurang. Target utama kami yaitu para pelaku yang berkaitan dengan logisitik, transportasi darat dan forwarder," kata dia.
Meski KPPU memahami bahwa ada jangka waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan harga, namun pada penurunan BBM kali ini, penurunan respon penurunan harga kebutuhan pokok ini sangat lambat sehingga memunculkan kerugikan ada permainan dari pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini untuk meraup untung sebesar-besarnya.
"Memang dipahami ada time lag, makanya kita sudah berikan waktu sekian lama. Kalau tidak turun-turun juga, patut dicurigai ada pelaku usaha yang ambil keuntungan dengan menjual jauh diatas harga pokok," tandasnya. (Dny/Nrm)
KPPU Minta Penjelasan Pengusaha Logistik dan Pangan Pekan Ini
KPPU akan memanggil para pelaku usaha terkait terutama yang berkaitan dengan logistik komoditas sebagai pengguna BBM.
Advertisement
Piala Asia U-20
![Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri pada laga kontra Yaman di Kualifikasi Piala Asia U-20 2024. (Muhammad Iqbal Ichsan/Bola.com)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/daKHly9Z_TwJ0J22sxFOrsepn5I=/0x0:3000x2000/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4956109/original/099754700_1727624356-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Yaman-04.jpg)
Usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Media Vietnam Pertanyakan Masa Depan Indra Sjafri
![Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Senin (10/2/2025). Erick Thohir menjelaskan mengenai penunjukan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Perum Bulog. (Liputan6.com/Tira)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V6FZFV_0mJTLQHIwVjLqIYPP-l0=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5127807/original/004705500_1739184746-IMG-20250210-WA0014.jpg)