Liputan6.com, Jakarta - Pekan lalu, Kepolisian Resor Raja Ampat berhasil menangkap KM Thank Cong berbendera Vietnam yang melakukan pencurian ikan di kawasan perairan Raja Ampat, Papua Barat.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh para nelayan Vietnam termasuk berani. Pasalnya nelayan lokal sendiri tidak berani untuk mengambil ikan di perairan tersebut.
"Kemarin kita baru tangkap di Raja Ampat, kapal Vietnam dengan muatan 2.100 kg sirip ikan hiu. Nelayan Indonesia saja mau nyolong di Raja Ampat mikir-mikir ya," ujarnya pada dialog 'Kebijakan Pemerintah dalam Melindungi dan Menyejahterakan Nelayan' di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015).
Advertisement
Dia mengatakan, nelayan lokal memiliki kesadaran soal mana wilayah perairan bisa dijadikan areal penangkapan ikan dan mana perairan yang tidak boleh ada kegiatan penangkapan ikan.
"Karena tahu Raja Ampat itu tempat wisata bahari. Ini nelayan Vietnam turun jauh dari sana, hebat kan?," lanjutnya.
Menurut Susi, pencurian ikan ini dilakukan para nelayan Vietnam tersebut karena merasa tidak memiliki tanggungjawab atas keberlangsungan ekosistem laut di daerah pariwisata seperti Raja Ampat. Oleh sebab itu, dirinya akan terus memerangi kegiatan pencurian ikan tersebut.
"Kalau ekosistem di lautan sudah rusak ya mereka tinggal, orang mereka tidak hidup disini," tandasnya. (Dny/Ndw)