Sukses

Menteri Susi Janjikan Mendag Jabatan Bila Bisa Lakukan Ini

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mendukung industri perikanan nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Demi memajukan sektor perikanan Indonesia, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel untuk melobi negara-negara kawasan Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang mengenakan bea masuk bagi produk-produk perikanan asal Indonesia, seperti tuna dan udang.

Susi menjelaskan, selama ini tarif bea masuk impor yang diterapkan negara di kawasan tersebut cukup tinggi sehingga membuat produk perikanan Indonesia sulit untuk bersaing.

"Please Pak Rachmat Gobel. Tolong advokasi agar zero tarif untuk udang dan tuna Indonesia. Kalau bisa ini, kita bisa dapat US$ 300 juta tadi tambahan untuk pemain," ujarnya saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja (Raker) di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015).

Susi juga merasa pengenaan bea masuk ini juga adil bagi Indonesia. Pasalnya Eropa dan AS tidak mengenakan tarif untuk udang dan tuna dari Timor Leste. Padahal produk dari Indonesia dan Timor Leste tidak ada bedanya.

"Apa bedanya kita dengan mereka. Bilang saja kita negara miskin dan memang masih miskin dan berkembang," tegas dia.

Bahkan kalau Rachmat Gobel berhasil melakukan lobi ini, Menteri Susi berjani akan menjadikan mantan wakil ketua Kadin  tersebut sebagai anggota kehormatan dari asosiasi tuna.

"Kalau Pak Gobel dapat itu, saya janji nanti jadiin bapak anggota kehormatan asosiasi tuna," tandasnya. (Dny/Nrm)

http://bisnis.liputan6.com/read/2166747/konsumsi-ikan-impor-menteri-susi-sindir-freeport