Sukses

Pemerintah Pastikan Kuota BBM Cukup Sampai Akhir Tahun

Meski dipangkas, pemerintah memastikan kuota BBM subsidi cukup sampai akhir tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) meyakini konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar tidak melampaui usulan kuota sebesar 17,06 juta kiloliter (kl) sampai akhir tahun.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas( Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja mengatakan, angka kuota BBM bersubsidi yang diajukan tersebut sudah berdasarkan pertumbuhan ekonomi 5,5 persen sampai 6 persen serta pertambahan kendaraan sekitar 8 persen-10 persen.

"Kami sudah kalkulasi termasuk mengenai harga minyak yang turun,  Semoga kuota ini tidak jebol," kata Wira saat rapat asumsi makro dengan Komisi VII DPR, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Wira menambahkan, keyakinannya kuota BBM yang diusulkan cukup sampai bertambah dengan mengacu konsumsi solar tahun lalu yang hanya 16 juta kl.

"Dari realisasi konsumsi solar tahun lalu sekitar 16 juta kl. Jadi kalau kuota solar tahun ini 17,05 juta kl, kami yakin cukup sampai akhir tahun," ungkapnya.

Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng melanjutkan, kuota BBM tersebut akan cukup sampai akhir tahun karena perbedaan harga antar solar bersubsidi dan non subsidi cukup dekat yaitu Rp 1.000 per liter, dengan begitu aksi penyalahgunaan solra bersubsidi dapat diredam. (Pew/Ndw)