Sukses

100 Hari Kerja, Kini Supir Taksi Tahu Kementerian Kelautan

Menteri Susi menekankan, dengan popularitas yang telah didapat, maka pegawai kementerian harus menjaga sikap.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah gebrakan telah dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk mendorong perikanan dan kelautan di Tanah Air. Dari larangan transhipment, moratorium kapal  dan juga pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan. Tak sekadar itu, di kantornya sendiri Susi juga membuat kebijakan yang mewajibkan pegawai masuk pukul 07.00 WIB.

Susi pun bercerita, berbagai kebijakan yang telah ia jalankan selama tiga bulan ini membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi kementerian yang dikenal masyarakat.

"Paling tidak Kementerian Kelautan dan Perikanan dikenal, tukang taksi tahu kan?" kata Susi dalam acara Refleksi 100 Hari Berkantor Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Dia pun menekankan, dengan popularitas ini maka pegawai kementerian harus menjaga sikap. Pasalnya, masyarakat akan menyoroti kinerja para pegawai. "Public service jadi pilar kita melakukan kerja," paparnya.

Tak sekadar itu, dengan kinerja yang dilakukan sampai saat ini merupakan perbaikan Kementerian kelautan dan Perikanan dari berbagai sektor. Sudah semestinya, dia menambahkan para pegawai yang ada di KKP merasa bangga.

"Saya yakin 3 bulan Kementerian Kelautan dan Perikanan membawa rasa bangga," tandas dia. (Amd/Gdn)

Video Terkini