Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) ungkap penyebab harga jual bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia lebih mahal ketimbang Amerika Serikat (AS) dan Malaysia.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan, penyebab pertama harga BBM di kedua negara tersebut lebih murah karena biaya pengadaan stok nasional BBM ditanggung oleh pemerintah. Sementara di Indonesia masih ditanggung oleh lembaga penyalur yaitu Pertamina.
"Kenapa kok harga BBM di Amerika Serikat, Malaysia lebih murah karena stok minyak nasionalnya selama 30 hari itu stok pemerintah. Sekarang ini Pertamina yang nanggung," kata Ahmad di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Menurut Ahmad, pola ketahanan stok BBM tersebut harus diubah, pemerintah harus menanggung stok BBM nasional. Tak hanya itu, faktor lain yang membuat harga BBM di Indonesia lebih mahal adalah pengenaan pajak pada BBM.
Ahmad menyebut ada beberapa pajak yang dikenakan pada BBM diantaranya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
"Di Indonesia ini banyak pajak BBMÂ yaitu PBBKB sebagainya. Itu saja sebetulnya," pungkasnya. (Pew/Ndw)