Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) akan membuat pengusaha kecil dan menengah (UKM) Jepang bebas masuk ke Indonesia.
Namun, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan masuknya pengusaha UKM Jepang tersebut tidak akan mematikan pengusaha UKM dalam negeri.
Pemerintah menyiapkan cara supaya pengusaha UKM dalam negeri bisa bertahan, yaitu bekerja sama dengan pengusaha UKM Jepang. "Otomatis kita tidak bekerja sendiri tetapi bekerja sama," ungkap JK, di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Advertisement
JK menuturkan pengusaha UKM di Indonesia berbeda dengan yang di Jepang. Di dalam negeri, pengusaha UKM Negeri Sakura bisa masuk kategori pengusaha besar. Tentunya, teknologi dari Jepang juga akan masuk ke Indonesia dan akan membawa keuntungan.